Beliau lah Cahaya, atau dalam bahasa arab "Huwannur". Itu adalah judul salah satu lagu sholawat atau qoshidah pujian untuk nabi kita tercinta, Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam.
Di bawah ini adalah lirik Huwannur dari Ai Khodijah, salah satu penyanyi qoshidah dengan suara yang sangat merdu.
Di bawah ini adalah lirik Huwannur dari Ai Khodijah, salah satu penyanyi qoshidah dengan suara yang sangat merdu.
Versi Terjemahan Indonesia
Dialah Pelita Cahaya
Dialah Nabi saw Pelita cahaya yang memberi petunjuk orang-orang yang bimbang
Di padang mahsyar panjinya sebagai pemberi naungan
Sampailah kepadanya hikmah tanpa perantara apapun
Dengan hikmah itu hujanlah langit (dengan rahmat) di segala penjuru barat dan timur
Para saksi dari para ahli makrifah yang dalam kebenaran, menyaksikan dari beliau saw kasih sayang dan kelembutan kelembutan
Dikabarkan sungguh apa yang terjadi adalah dengan keinginanmu (saw)
Padaku penglihatan apa apa yang kusaksikan sangalah berpijar luhur,
Menundukkan para pemilik kemuliaan yang masih tertutup penglihatannya dari pandangan keluhuran ini,
Wahai yang jauh dariku dan tempatnya di lubuk hati yang terdalam,
Jawablah wahai saudaraku seruan (Sang Nabi saw) yang memenuhi segala penjuru,
Jawablah wahai yang diriku adalah terbenam dalam rindu padamu (saw), dan mengalir pada-
Sanubariku apa apa yg dirindukan sanubari ini dan yg ia (diriku) dambakan
Cinta membangun istana agung di dalam hati yg terdalam
Demi Allah, sungguh tempat itu paling tinggi dan indah di antara bangunan (tempat) yang lain
Versi Arab
هُوَ النُّوْرُ يَهْدِي الْحَائِرِيْنَ ضِيَاؤُهُ
وَ فِي الْحَشْرِ ظِلُّ الْمُرْسَلِيْنَ لِوَاؤُهُ
تَلَقَّى مِنَ الْغَيْبِ الْمُجَرَّدِ حِكْمَةً
بِهَا أَمْطَرَتْ فِي الْخَافِقَيْنِ سَمَاؤُهُ
وَمَشْهُوْدُ أَهْلِ الْحَقِّ مِنْهُ لَطَائِفٌ
تُخَبِّرُ أَنَّ الْمَجْدَ وَالشَّأْ وَشَاؤُهُ
فَلِلّهِ مَالِلْعَيْنِ مِنْ مَشْهَدِ اجْتِلاَ
يَعِزُّ عَلَى أَهْلِ الْحِجَابِ اجْتِلاَؤُهُ
أَيَا نَازِحًا عَنِّي وَمَسْكَنُهُ الْحَشَا
أَجِبْ مَنْ مَلاَ كُلَّ النَّوَاحِي نِدَاؤُهُ
أَجِبْ مَنْ تَوَلاَّهُ الْهَوَى فِيْكَ وَامْضِ فِي
فُؤَادِي مَايَهْوَى الْهَوَى وَيَشَاؤُهُ
بَنَى الْحُبُّ فِى وَسْطِ الْفُؤَادِ مَنَازِلاً
فَلِلّهِ بَانٍ فَاقَ صُنْعًا بِنَاؤُهُ
Post a Comment
Post a Comment